Jumat, 25 Oktober 2013

Alur Proses Kemerdekaan Bangsa Indonesia

  • Dimulai dari peristiwa rengasdengklok dimana soekarno dan hatta di culik kaum pemuda ke rengasdengklok karena menolak memproklamasikan kemerdekaan secepatnya
  • Ahmad Soebardjo memberikan jaminan kemerdekaan seusai kaum pemuda membebaskan soekarno dan hatta kembali ke jakarta
  • Pada saat sampai di Jakarta, Soekarno memastikan kekalahan jepang dengan meminjam rumah laksamana muda maeda untuk membuat perumusan teks proklamasi
  • Ahmad soebardjo dan Hatta memberikan hasil perumusan pada paragraf pertama dan kedua teks proklamasi
  • Timbul perdebatan siapa yang pantas menandatangani teks proklamasi, yang kemudian disetujui untuk ditandatangani ketua dan wakil PPKI (soekarno dan hatta) sebagai perwakilan bangsa indonesia.
  • Kemudian teks proklamasi dirapikan oleh Sayuti Melik dan ditandatangani oleh kedua calon kepala negara.
  • Pada saat Jam 10 Soekarno membaca teks proklamasi di halaman rumahnya, bendera merah putih hasil jahitan ibu fatmawati istri soekarno, dan dinyanyikan lagu Indonesia raya ciptaan Wage Rudolf Supratman
  • Akhirnya, para kaum pemuda menyebarkan beritanya lewat kantor berita Domei ke seluruh indonesia kurang lebih selama 1 -2 bulan baru seluruh pelosok nusantara tau kalo indonesia baru ajah merdeka      

Contoh Pembahasan Makalah (Bab II) Tugas Lembaga Peradilan



2.1 Tugas Lembaga Peradilan
·       Melindungi masyarakat dengan penangan dan pencegahan kejahatan
·       Menegakakkan dan memajukan “rule of the law”
·       Menjaga hukum dan ketertiban
·       Membantu dan memberi nasihat pada korban kejahatan

2.2 Jenis-Jenis Lembaga Peradilan
2.2.A Peradilan Umum
·       Mengadili perkara pidana dan perdata pada tingkat banding
·       Mengadili tingkat pertama dan terakhir atas persengkatan  antar pengadilan Negeri tentang kewenangan mengadili
2.2.B Pengadilan Negeri
·     Memeriksa, memutus, dan menyelesaikan perkara pidana dan perdata pada tingkat pertama
·     Memberikan keterangan, pertimbangan, dan nasihat hukum kepada instansi pemerintah diwilayahnya jika diminta
·     Mengawasi pekerjaan penasihat hukum dan notaris diwilayah huku,
2.2.C Pengadilan Tinggi
·     Mengadili perkara pidana dan perdata tingkat dua atau tingkat banding
·     Mengadili pada tingkat pertama dan terakhir sengketa kewenangan mengadili antar pengadilan negeri diwilayah hukumnya
·     Wajib mengawasi jalannya peradilan dengan seksama dan wajar
2.2.D Mahkamah Agung
·     Melakukan pengawasan tertinggi terhadap penyelenggaraan peradilan di semua lingkungan peradilan dalam menjalankan kekuasaan kehakiman.
·     Mengawasi tingkah laku dan perbuatan para Hakim di semua lingkungan peradilan dalam menjalankan tugasnya.
·     Mengawasidengancermatsemuaperbuatan para hakim di semualingkunganperadilan.
·     Untukkepentingan negara dan keadilanMahkamahAgungmemberiperingatan, teguran, dan petunjuk yang dipandangperlubaikdengansurattersendiri, maupundengansuratedaran.
2.2.E Mahkamah Konstitusi
·     Wewenang, yaitu mengadili pada tingkat pertama dan terakhir yang putusannya bersifat final untuk menguji Undang-Undang terhadap Undang-Undang Dasar, memutus sengketa kewenangan lembaga negara yang kewenangannya diberikan oleh Undang-Undang Dasar 1945, memutus pembubaran partai politik, dan memutus perselisihan, pemilihan umum.
·     Kewajiban, yaitu memberi putusan atas pendapat Dewan Perwakilan Rakyat mengenai dugaan pelanggaran oleh Presiden dan/atau Wakil Presiden menurut Undang-Undang Dasar 1945.


2.2.F Pengadilan Militer
Pengadilan yang mengadili anggota-anggota TNI, meliputi angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara disebut pengadilan militer. Berdasarkan Undang-Undang No. 31 tahun 1987 tentang Pengadilan Militer, dinyatakan bahwa lingkup pengadilan militer meliputi:
1) pengadilan militer pertempuran;
2) pengadilan militer tingkat pertama yang mengadili kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh TNI yang berpangkat kapten ke bawah disebut pengadilan militer;
3) pengadilan militer utama;
4) pengadilan militer tinggi, sebagai berikut:
a) pengadilan tingkat pertama yang mengadili kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan oleh TNI yang berpangkat mayor ke atas, dan
b) pengadilan untuk memeriksa dan memutus pada tingkat banding perkara pidana yang telah diputus oleh pengadilan militer dalam daerah hukumnya yang dimintakan banding.
Pengadilan militer sekarang berpuncak pada Mahkamah Agung mengingat bahwa pengadilan tertinggi di Indonesia adalah Mahkamah Agung. Di samping pengadilan tentara, terdapat juga kejaksaan tentara yang mempunyai daerah kekuasaan sama dengan daerah kekuasaan pengadilan militer yang bersangkutan.
2.2.G Komisi Yudisial
·       Melakukan pendaftaran calon Hakim Agung
·       Melakukan seleksi calon Hakin Agung
·       Menetapkan calon Hakim Agung
·       Mengajukan calon Hakim Agung ke DPR

Rabu, 23 Oktober 2013

jenis jenis bakteri



  • ·       Vibrio cholerae: Bakteri ini menyebabkan penyakit cholera asiatica. Gejala penyakit yang ditimbulkan ini berupa nausea, muntah, diare, dan kejang perut. Keadaan ini dapat menyebabkan kejang kematian dalam beberapa jam sampai beberapa hari dari permulaan sakit. Cara penularan melalui makanan dan minuman yang terkontaminasi bakteri ini. Pengobatan dapat dilakukan dengan mengganti cairan dan elektrolit yang hilang, sedangkan pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman serta perbaikan sanitasi lingkungan.
  • ·       Vibrio El Tor: Sifat bakteri ini sama dengan Vibrio cholera.
    Spirillium minus (Treponema sodoku)
    Bakteri ini menyebabkan penyakit rat-bite-fever (demam karena gigitan tikus), dengan gejala berupa demam yang mendadak, sakit otot, ruam kemerahan pada kulit, sakit kepala, nausea, dan radang kelenjar getah bening regional. pencegahan dilakukan dengan peningkatan sanitasi lingkungan terutama kebersihan rumah sehingga tidak ada tikus.
  • ·       Escherichia coli: Bakteri ini dapat menyebabkan terjadinya epidemic penyakit-penyakit saluran pencernaan makanan, seperti kolera, tipus, disentri, diare, dan penyakit cacing. bibit penyakit ini berasal dari feses manusia yang menderita penyakit-penyakit tersebut. indicator yang menunjukkan bahwa air rumah tangga sudah dikotori feses adalah dengan adanya E.coli dalam air tersebut, karena dalam feses manusia baik sakit maupun sehat terdapat bakteri ini. E.coli dapat menimbulkan pneumonia, endokarditis, infeksi pada luka dan abses pada berbagai organ. bakteri ini juga merupakan penyebab utama meningitis pada bayi yang baru lahir dan penyebab infeksi tractor urinarius (pyelonephritis cysticis) pada manusia yang dirawat di rumah sakit (nosocomial infection). pencegahan infeksi bakteri ini dilakukan dengan perawatan yang sebaik-baiknya di rumah sakit, antara lain: pemakaian antibiotic secara tepat, tindakan antiseptic secara benar.
  • ·       Klebsiella pneumonia: Bakteri ini sering menimbulkan pada tractus urinarius karena nosocomial infection, meningitis, dan pneumonia pada penderita diabetes mellitus atau pecandu alcohol. gejala pneumonia yang disebabkan oleh bakteri ini berupa gejala demam akut, malaise (lesu), dan batuk kering, kemudian batuknya menjadi produktif dan menghasilkan sputum berdarah dan purulent (nanah). bila penyakitnya berlanjut, akan terjadi abses, nekrosis jaringan paru, bronchiectasi dan vibrosis paru-paru. Pencegahan dilakukan dengan peningkatan derajat kesehatan dan daya tahan tubuh. pencegahan nosocomial infection dilakukan dengan cara kerja yang aseptik pada perawatan pasien di rumah sakit.
  • ·       Proteus vulgaris: Penyakit yang ditimbulkan berupa infeksi tractus urinarius pada nosocomial infection. pencegahan nosocomial infection dilakukan dengan menggunakan kateter dalam keadaan steril.
  • ·       Salmonella typhi: Penyakit yang ditimbulkan yaitu penyakit typhus abdominalis. gejalanya berupa demam dengan suhu tinggi (400C), seringkali meracau dan gelisah (delirium), lemah, apatis, anoreksia, dan sakit kepala, ada yang mengalami diare tetapi umumnya mengalami konstipasi. pencegahan dilakukan dengan menjaga kebersihan makanan dan minuman, peningkatan higien pribadi, perbaikan sumber air untuk keperluan rumah tangga, peningkatan sanitasi lingkungan khususnya perbaikan cara pembuanagn feses manusia serta pemberantasan tikus dan lalat.
  • ·       Shigella dysenteriae: Penyakit yang ditimbulkan yaitu disentri basiler dengan gejala yang biasanya dating mendadak berupa demam, sakit perut bagian bawah, diare, fesenya cair, bercampur lendir dan darah. Pada penyakit yang berat dapat disertai muntah, dehidrasi, kolaps, bahkan menyebabkan kematian. Penularan adalah lewat feses penderita. Pencegahan dilakukan dengan mencaga kebersihan makanan dan minuman, peningkatan sanitasi lingkungan dan hygene pribadi.
  • ·       Pasteurella pestis (Yersenia pestis): Penyakit pes adalah penyakit yang menyerang binatang pengerat, tetapi dapat menular pada manusia dengan perantaraan gigitan kutu tikus yang disebut Xenopsylla cheopis. Gejalanya adalah demam dan menggigil. Bakteri akan ikut dengan aliran limfa sementara tubuh mengerahkan leukosit sehinggA kelenjar limfa regional akan membengkak dan sakit. Pembengkakan ini disebut bubo yang sering kali pecah dan mengeluarkan nanah. Pencegahan dilakukan dengan mengisolasi pasien dalam kamar tersendiri agar tidak menulari orang yang sehat, peningkatan sanitasi dan untuk memberantas kutu-kutunya, serta vaksinasi.
  • ·       Haemophilus influenza: Bakteri ini menimbulkan penyakit tractus respiratorius, system saraf dan system skelet. Pencegahan dengan vaksinasi dan menghindari penularan.
  • ·       Bordetella pertussis: Bakteri ini menyebabkan batuk rejan. Pencegahan dengan vaksinasi.
  • ·       Staphylococcus aureus: Bakteri ini dapat menyebabkan infeksi bernanah dan abses, infeksi pada folikel rambut dan kelenjar keringat, bisul, infeksi pada luka, meningitis, endokarditis, pneumonia, pyelonephritis, osteomyelitis. pencegahan dilakukan dengan meningkatkan daya tahan tubuh, hygene pribadi, dan sanitasi lingkungan.
  • ·       Neisseria gonorrhoea: Gejala penyakitnya adalah kencing bernanah. pada wanita penderita yang kronis dapat menyebabkan tertutpnya saluran telur. Bayi yang dilahirkan oleh ibu penderita penyakit ini matanya menjadi bengkak, bernanah yang dan dapat menyebabkan kebutaan. Untuk mencegah neonatal gonorrhoea ophtalmia pada mata bayi yang baru lahir adalah dengan diteteskan larutan penicillin 10.000 unit dalam aqua atau larutan perak nitrat 1% atau erythromycin 0,5% atau tetracycline 1%.
  • ·       Neisseria meningitides: Bakteri ini menyebabkan penyakit meningitis (radang selaput otak). bila daya tahan tubuh menurun, bakteri ini dapat menyebabkan pharyngitis bahkan pneumonia. Gejala meningitis awalnya mirip flu, demam tidak begitu tinggi, sakit kepala, tenggorokan kering, kaku kuduk, dan lesu.
  • ·       Streptococcus pneumonia: Merupakan bakteri penyebab penyakit pneumonias, sinusitis, otitis media, mastoiditis, conjuctivis, meningitis, endocarditis. Sebenarnya merupakan flora normal oropharinx, tetapi dapat menjadi berbahaya pada manusia yang daya tahan tubuhnya menurun.
  • ·       Corynebacterium diphtheriae: Menimbulkan penyakit dipteri pada anak-anak, dengan gejala demam yang tidak begitu tinggi dan tenggorokan kering, diikuti dengan pseudomemran yang pada akhirnya dapat menyebabkan aspiksia (tercekik) sehingga penderita dapat mengalami kematian. Pencegahan dalat dilakukan dengan vaksinasi DPT berulang mulai bayi hingga dewasa.
  • ·       Bacillus anthracis: Merupakan bakteri penyebab penyakit antrax, yang biasanya menyerang hewan ternak. Namun pada perkembangannya penyakit tersebut dapat menular ke manusia melalui luka, inhalasi dan juga makanan.